Postingan

LDKS

    LDKS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut bertujuan melatih siswa dalam kepemimpinannya.      Hasil dapat dilihat dalam implemetasi kehidupan sehari-hari. Mulai dari memimpin dirinya sendiri baik dalam kelompoknya.     ldks dapat menjadi langkah awal siswa dalam menghadapi berbagai rintangan dalam kehidupan selanjutnya.     Melihat dari manfaatnya, kegiatan tersebut sangat baik untuk diikuti dan harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan senang.

GENERASI Z BERSUMPAH PEMUDA

    Tanggal 28 oktober biasa diperingati hari sumpah pemuda. Dimana pada tanggal itu tahun 1928 terjadi peristiwa penting yang melahirkan dan mengobarkan rasa nasionalis dari seluruh kalangan pemuda nusantara.     Menjadi awal mula rasa senasib sepenanggungan yang mewujudkan perjuangan secara nasional bukan lagi berbentuk kedaerahan.     Peristiwa ini patut menjadi pembelajaran sekaligus contoh nyata bagaimana pentingnya persatuan antar sesama.     Kita sebagai generasi Z harus mengilhami peristiwa tersebut dan menerapkan nilai-nilai luhur bangsa indonesia yang tersirat dari peristiwa tersebut dalam segala aspek kehidupan.     Kita semua tahu bahwa persatuan dapat menjadi salah satu kunci pembangunan nasional demi mewujudkan negara yang adil, bukan hanya adil untuk satu golongan, tetapi semua golongan.     Mari jaga tanah air kita!     Mari jaga tumpah darah kita!     Mari jaga bahasa kita!

Semut dan Belalang

Apakah Anda pernah menonton film “A Bugs Life” dari Pixar dan Disney? Kisah ini diadopsi oleh film tersebut namun dengan beberapa penambahan kisah jenaka dan juga romansa di dalamnya. Penggalan dari kisah itu menceritakan tentang kehidupan koloni semut yang sangat rajin dalam mengumpulkan bahan pangan agar mereka tetap bisa hidup selama musim dingin tiba. Mereka bekerja dan bergotong royong, sementara para belalang asyik bermain dan berpesta. Akhirnya, di musim dingin tiba dimana semua bahan pangan sudah tidak tersedia di alam, para semut menikmati jerih lelah mereka dengan sukacita karena mereka tidak perlu khawatir akan bahan pangan yang tidak cukup selama musim dingin. Berbeda dengan para belalang, mereka menghadapi musim dingin dengan kesulitan karena tidak ada persediaan makanan bagi mereka. Kisah semut dan belalang ini memberikan nasihat kepada para pembaca agar mengetahui bahwa ada waktunya untuk bermain dan ada waktunya untuk bekerja. Jika setiap orang mempersiapkan segala

Hari Batik Nasional

    Hari ini, tanggal 2 oktober ditetapkan sebagai hari Batik Nasional. Ditetapkannya tanggal 2 oktober sebagai hari Batik Nasional tidak lain untuk mengingatkan generasi sekarang akan keagungan dan keluhuran Batik tersebut.     Batik merupakan kebudayaan leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia sendiri memiliki bermacam motif berdasar dari keanekaragaman budaya indonesia itu sendiri. Pembuatannya yang dari proses yang hening dan teliti juga nilai leluhuran Indonesia menjadikan merasa memiliki inner power tersendiri.     Nilai keleluhuran yang terkandung dalam batik tersebut yang harus kita jaga dan lestarikan.     Mari kita gaungkan budaya Batik sejak dini agar sampai generasi masa depan masih bisa merasakan keagungan dan keluhuran Batik. Pergi ke rimba.. menuai bunga.. Mari budayakan Batik Indonesia!!!     AKU CINTA BATIKKU!!!

National Hero

H.AGUS SALIM Haji Agus Salim ([ˈaɡʊs ˈsalɪm]; born Mashudul Haq;[1] October 8, 1884 – November 4, 1954) was one of Indonesia's founding fathers and prominent diplomats. He played a leading role in the creation of the Indonesian constitution in 1945 and served as Indonesia's Foreign Minister between 1947 and 1949. Salim was born in Kota Gadang, Agam, West Sumatra to Sutan Muhammad Salim, a court official, and Siti Zaenab on October 8, 1884. His birth name was Musyudul Haq; Agus was his nickname. His father was a prosecutor (called hoofd djaksa) in Riau High Court and once received the highest civilian medal from Queen Wilhelmina. In 1890, he began to study in Europeese Lagere School (generally only for Europeans) and graduated in 1897. During that period, he also furthered his studies of Islam. In 1897, he studied at Hogere Burger School and he earned the highest rank of HBS, when he was 19 years old. Salim was interested in studying medicine applied for a scholars

Several Days in Here

             SMAN 68 Jakarta     This is my first blog. Andika Saputra, that is my name. I was born in Jakarta, 24 march 2003. Now i live in Bogor. Study at SMAN 68 Jakarta, x iis 3. Ya, it sounds too far for some students in my class. Anyway, each of us must have strong reasons to do something.          Become student of SMAN 68 Jakarta is a pride. Its like has many school achievements, good teaching quality, nice facilities, safe school environment. Of course that all is the result of good rules.     Here enough for this. I want to thank to reading this blog. Study everything, everywhere, everyone!          SALAM!!!